Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Beri Layanan Khusus Bagi Petugas Pemilu
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan memberikan layanan kesehatan kepada petugas Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di halaman Kantor Kecamatan setempat.
S udah skrining 6.000 petugas dari 901 Tempat Pemungutan Suara
Kepala Puskesmas Kebayoran Lama, Avy Permata Sari mengatakan, layanan kesehatan gratis bagi petugas Pemilu yang memikul tanggung jawab besar dalam memastikan tahapan pesta demokrasi berlangsung dengan baik dan lancar.
"Selama perhelatan Pemilu ini, kita sudah skrining 6.000 petugas dari 901 Tempat Pemungutan Suara
atau TPS dan kita juga memberikan vitamin sebanyak 1.140 butir kepada mereka," ujarnya, Kamis (15/2). Relawan PMI Jaktim Bantu Pantau Kesehatan Petugas TPSAvy menjelaskan, untuk memberikan layanan kesehatan kepada petugas Pemilu tahun ini dikerahkan sebanyak lima tenaga medis. Layanan kesehatan yang diberikan seperti, pengecekan tensi darah dan infus neurobion.
"Total sudah 65 orang kita layani sampai hari ini di sini. Sebanyak 25 diantaranya kita lakukan infus neurobion untuk mengembalikan stamina mereka setelah berjibaku melakukan tugas di TPS hingga sehari penuh," terangnya.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso menuturkan, koordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan sudah dilakukan jauh-jauh hati untuk menyiapkan petugas dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan, Puskesmas Pembantu Kelurahan, dan RSUD agar bersiaga memberikan layanan kepada petugas Pemilu.
"Sampai saat ini, Alhamdulillah semua berjalan lancar, kita terus pantau di setiap wilayah mengenai kesehatan petugas. Kita tidak mau hal negatif terjadi kepada petugas selama Pemilu tahun ini," bebernya.
Sementara itu, salah seorang petugas KPPS Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Ahmad (42) mengapresiasi kesigapan petugas kesehatan di seluruh wilayah yang diterjunkan dalam memberikan layanan kepada petugas Pemilu.
"Mereka aktif sekali, kita yang terlihat lelah selalu ditanya sakit atau tidak? Apabila sakit kita langsung diberikan penanganan sementara di tempat dan jika kondisi mengkhawatirkan langsung dirujuk ke Puskesmas Kecamatan atau RSUD," tandasnya.